Kekuatan transformasi digital telah membawa perubahan besar dalam lanskap investasi, serta menawarkan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke pasar dan peluang global.
Era digital ini membuka jalan baru untuk peluang finansial. Peluang ini diperkenalkan melalui Samsung Gold.
Pada acara akuisisi inkubator startup Chain Reaction, Konsultan Bisnis Internasional Gregory Son memperkenalkan GAT Coin, sebuah langkah revolusioner yang menggabungkan dunia NFT (Non-Fungible Token) dan investasi emas yang didukung secara fisik oleh Samsung Gold Korea.
Menurutnya, GAT Coin memberikan peluang pemilik NFT berkesempatan menukar aset digital dengan emas asli.
Dengan begitu, langkah besar itu memberikan pemegang NFT kepastian nilai dan akses ke pasar emas yang aman.
“Saya secara konsisten tertarik pada inovasi yang menggabungkan teknologi baru dengan aset tradisional.,” kata Gregory Son, dikutip dari pernyataannya, Selasa (2/4/2024).
“Setelah menyadari potensi menggabungkan dunia NFT dengan pasar emas, saya memahami perlunya keterlibatan saya,” sambungnya.
Sebelumnya, Raine Renaldi, selaku Ketua Komite Aset Digital di KADIN mengumumkan dukungan tokenisasi yang akan datang untuk aset perusahaan Samsung Gold Korea yang dikenal sebagai GAT Coin.
“Indonesia dipilih sebagai lokasi tokenisasi karena statusnya sebagai salah satu negara Asia yang menawarkan perlindungan dan kepastian hukum bagi bisnis yang bergerak di bidang aset digital seperti Samsung Gold,” kata Raine Renaldi.
Dengan dukungan dan kemitraan strategis Samsung Gold, GAT Coin bertujuan untuk memimpin dalam menjembatani dunia digital dengan aset fisik, memungkinkan lebih banyak individu mengakses langsung manfaat investasi emas.
GAT Coin menandakan langkah signifikan menuju era baru dalam investasi emas digital. (*)